Pencegahan dan Perawatan Sederhana Frostbite di Wilayah Alpine

Metode pencegahan:

Radang dingin lokal tidak memiliki sensasi yang jelas pada tahap awal, oleh karena itu, daerah rawan radang perlu diamati dengan cermat. Jika ada lebih dari dua orang, Anda dapat mengamati wajah satu sama lain apakah ada bintik-bintik putih.

Leher dan wajah harus dikelilingi oleh kain. Kencangkan manset dan kaki celana untuk mencegah angin dan salju berhembus. Jangan duduk di salju saat Anda lelah atau lapar. Anda mungkin tidak pernah bangun.

Untuk mencegah radang dingin, kita harus mengaktifkan otot-otot wajah pada waktunya, seperti mengerutkan kening, meremas mata, menyeringai, menggosok wajah, telinga, hidung dan bagian lain dengan tangan. Perhatian khusus harus diberikan pada pengeringan sepatu dan kaus kaki. Ketika berkeringat, mereka harus diganti atau dikeringkan pada waktunya, karena mereka kemungkinan besar akan membeku dalam kondisi basah.

Pengobatan sederhana radang dingin:

Jika kulit terlihat merah, putih, dingin dan keras, gosok luka dengan tangan atau kain beludru kering untuk meningkatkan sirkulasi darah dan meredakan radang dingin. Radang dingin ringan dapat dilakukan dengan menggosoknya dengan anggur capsicum. Dalam hal kekakuan beku, jangan langsung mengangkat orang yang terluka ke tempat yang hangat. Pertama-tama gosok anggota badan, lakukan pernapasan buatan, dan tunggu sampai orang yang terluka itu sadar kembali, dan kemudian ke tempat yang lebih hangat untuk diselamatkan.

Setelah radang dingin terjadi, jangan menggosok daerah radang dingin dengan bola salju, karena ini akan memancarkan lebih banyak panas tubuh untuk memperburuk radang dingin.

Tangan yang terluka dapat dihangatkan di bawah ketiak, dan kaki yang membeku dapat dihangatkan di pangkuan pendamping atau di bawah ketiak.

Jika kondisinya memungkinkan, dapat dihangatkan kembali dengan cara direndam dalam air sekitar 43 derajat Celcius. Ketika suhu air terlalu rendah, efeknya tidak bagus. Sangat mudah untuk menyebabkan melepuh ketika suhu melebihi 49 derajat.

Semakin cepat kecepatan penghangatan, semakin baik dapat dihangatkan kembali dalam 5 - 7 menit, paling lambat 20 menit. Menghangatkan kembali terlalu terlambat dapat meningkatkan komplikasi yang terlambat.